OMRON Perkenalkan Knee TENS HV-F710, Inovasi Pereda Nyeri Lutut

PiMagz – Menghadapi masalah nyeri lutut kronis yang umum dialami oleh kalangan lansia, OMRON Healthcare Indonesia meluncurkan perangkat terbaru mereka, Knee TENS HV-F710. Alat ini memanfaatkan teknologi stimulasi saraf elektrik (TENS) secara nirkabel dan dirancang secara khusus untuk meredakan ketidaknyamanan pada area lutut akibat osteoartritis (OA) maupun gangguan otot dan sendi lainnya.

Perangkat ini merupakan bentuk nyata dari dedikasi OMRON dalam mengembangkan solusi kesehatan yang tidak bergantung pada konsumsi obat, melainkan menggunakan pendekatan teknologi yang aman dan praktis. Dengan desain portabel dan wearable, Knee TENS HV-F710 dapat digunakan secara mandiri di rumah, tanpa perlu bantuan profesional medis.

Tomoaki Watanabe, selaku Direktur OMRON Healthcare Indonesia, menyampaikan bahwa kehadiran perangkat ini merupakan kelanjutan dari misi perusahaan untuk menciptakan dunia bebas dari hambatan aktivitas akibat gangguan fisik. “Kami ingin mendukung semua orang, khususnya lansia, agar tetap bisa menjalani keseharian mereka dengan nyaman dan mandiri. Produk ini tidak hanya alat terapi, tapi juga simbol kebebasan dari ketergantungan pada obat penghilang rasa sakit yang berisiko bila digunakan terus-menerus,” ujarnya.

Selain untuk penderita OA, TENS HV-F710 juga sangat berguna bagi para pegiat olahraga yang mengalami ketegangan otot atau cedera ringan. Berkat fitur nirkabel dan kemudahan pengoperasiannya, pengguna bisa mengatur intensitas terapi sesuai kebutuhan masing-masing, baik dalam keadaan istirahat maupun saat melakukan aktivitas ringan di rumah.

TENS HV-F710

TENS HV-F710: Teknologi Teruji untuk Mengurangi Nyeri Tanpa Efek Samping Obat

Osteoartritis merupakan bentuk peradangan sendi yang paling umum terjadi dan menjadi penyebab utama nyeri lutut pada lansia. Kondisi ini berkembang secara bertahap seiring bertambahnya usia, ditandai dengan nyeri kronis, kaku, dan berkurangnya fleksibilitas sendi. Berdasarkan data global tahun 2020, lebih dari 595 juta orang hidup dengan kondisi OA, dan angka ini diproyeksikan terus meningkat hingga 2050. Di Indonesia sendiri, sekitar 7 dari 100 orang mengalami gangguan sendi, dengan OA sebagai keluhan terbanyak.

Namun menariknya, gangguan ini kini juga mulai dialami kelompok usia muda, terutama karena gaya hidup sedentari, kurang olahraga, serta kebiasaan kerja yang memicu tekanan berlebih pada sendi. Riskesdas 2018 mencatat bahwa OA mulai terlihat pada usia 15–24 tahun, dan meningkat signifikan pada kelompok usia di atas 75 tahun.

Teknologi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) menjadi solusi modern untuk mengurangi nyeri yang disebabkan oleh OA, tanpa harus bergantung pada obat-obatan kimia. Cara kerjanya adalah dengan mengirimkan impuls listrik ringan ke permukaan kulit yang bertujuan untuk menghalangi transmisi sinyal nyeri ke otak, sekaligus melancarkan aliran darah dan membantu otot menjadi lebih rileks.

TENS HV-F710

Sejumlah penelitian telah membuktikan manfaat dari penggunaan terapi TENS. Penelitian dari Shimoura et al. (2019) menemukan bahwa pasien OA yang menggunakan TENS mengalami peningkatan kemampuan berjalan dan pengurangan intensitas nyeri. Studi dari Iijima et al. (2020) juga menunjukkan bahwa alat ini membantu pengguna naik turun tangga lebih cepat dibandingkan kelompok plasebo. Penelitian terbaru oleh Lawson et al. (2022) dalam jurnal European Journal of Pain menambahkan bahwa TENS efektif digunakan saat beraktivitas sehari-hari, seperti berdiri dari duduk atau berjalan menaiki tangga.

OMRON Knee TENS HV-F710 merupakan perangkat pertama dari OMRON yang didesain khusus untuk bagian lutut. Inovasi ini menjawab kebutuhan akan alat terapi yang nyaman, mudah digunakan, dan bisa menjadi bagian dari rutinitas harian. Kombinasi fitur tanpa kabel, desain ergonomis, serta kontrol intensitas membuat pengguna dapat menyesuaikan terapi sesuai kondisi mereka.

Pengobatan OA tidak bisa hanya mengandalkan satu pendekatan. Dokter sering menyarankan gabungan antara perubahan gaya hidup, olahraga ringan seperti berenang atau jalan kaki, serta menjaga berat badan ideal untuk mengurangi beban pada sendi. Penggunaan obat antiinflamasi memang membantu, tapi efek sampingnya terhadap organ dalam seperti ginjal dan lambung membuatnya tidak cocok untuk penggunaan jangka panjang.

Dalam situasi seperti itu, terapi TENS menjadi solusi modern yang aman dan fleksibel, serta bisa digunakan setiap hari tanpa risiko efek samping kimia. Dengan HV-F710, OMRON memperkuat peran mereka sebagai pelopor dalam teknologi kesehatan preventif dan mandiri.

Perangkat ini sudah tersedia di berbagai platform e-commerce dan outlet kesehatan ternama di Indonesia. Bagi konsumen yang ingin mendapatkannya secara online, OMRON menyediakan kanal resmi di:

Dengan kemudahan akses ini, siapa pun kini bisa memperoleh solusi terapi nyeri lutut yang praktis, modern, dan efektif — tanpa harus meninggalkan rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *