Samsung Innovation Campus Batch 7 Ubah Rumus Menjadi Inovasi

PiMagz – Samsung terus mendorong anak muda di Indonesia agar tidak lagi memandang matematika sebagai sekadar pelajaran penuh angka dan rumus. Lewat program Samsung Innovation Campus (SIC), perusahaan teknologi global ini menghadirkan pengalaman belajar yang lebih aplikatif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan zaman digital.

Dalam rangka memperingati Math 2.0 Day yang jatuh setiap 8 Juli, Samsung mengumumkan bahwa Samsung Innovation Campus Batch 7 akan segera dibuka pada 15 Juli 2025. Program ini kembali hadir untuk membuka mata generasi muda bahwa matematika bisa menjadi fondasi penting dalam membangun masa depan berbasis teknologi.

Selama ini, banyak pelajar yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang jauh dari kenyataan hidup sehari-hari. Namun lewat SIC, paradigma tersebut diubah secara fundamental. Program ini dirancang agar peserta bisa melihat keterkaitan antara matematika, logika, dan pengembangan teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), serta Coding and Programming. Matematika tidak lagi berdiri sendiri sebagai rumus-rumus abstrak, melainkan menjadi alat untuk menyusun algoritma, menganalisis data, hingga menciptakan produk teknologi yang solutif.

Belajar Teknologi Sekaligus Mengasah Pola Pikir Kritis di Samsung Innovation Campus

Dalam SIC, peserta akan diajak menyelami berbagai materi teknis berbasis teknologi masa kini, mulai dari pemrograman hingga pemodelan AI, sambil terus mengasah pola pikir logis dan analitis mereka. Salah satu pendekatan utama yang diterapkan adalah project-based learning, di mana peserta ditantang untuk menyelesaikan masalah nyata menggunakan keterampilan yang dipelajari.

Tak hanya itu, peserta juga akan dilatih dalam aspek non-teknis seperti kerja sama tim, komunikasi, dan kemampuan menyampaikan ide dengan jelas. Dengan demikian, SIC tidak hanya melahirkan talenta yang paham teknologi, tetapi juga membentuk karakter pemecah masalah dan pemimpin inovatif masa depan.

Menurut Bagus Erlangga, Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, tujuan utama dari SIC adalah membangun kesadaran bahwa logika dan kemampuan matematis sangat esensial dalam pengembangan teknologi. “Kami ingin generasi muda paham bahwa matematika bukan hanya tentang ujian di sekolah, tapi merupakan bahasa utama dalam teknologi yang mereka gunakan sehari-hari. Samsung Innovation Campus hadir untuk menunjukkan bahwa dari logika sederhana, bisa lahir solusi luar biasa,” ujarnya.

Program SIC sudah menjangkau lebih dari 14.000 siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia sejak pertama kali diluncurkan. Melalui berbagai pelatihan dan proyek, peserta diajak untuk mengeksplorasi bagaimana struktur matematika seperti algoritma, logika if-else, dan analisis data bisa diintegrasikan ke dalam pengembangan solusi digital yang berdampak langsung bagi masyarakat.

samsung Innovation Campus

Dari Rumus ke Produk: Kisah Sukses Alumni SIC

Salah satu bukti keberhasilan pendekatan SIC datang dari peserta Batch 6, tim Rarevolution, yang berhasil menjadi Best Team 1 lewat proyek inovatif mereka bernama PawPal. Proyek ini berupa boneka pintar berbasis IoT dan AI yang dirancang untuk membantu anak-anak belajar secara interaktif di rumah.

Angeline Rachel, salah satu anggota tim, menuturkan bahwa proses pengembangan PawPal sangat dipengaruhi oleh pemahaman mereka terhadap matematika dan logika pemrograman. “Dari awal kami membangun struktur if-else hingga merancang algoritma percakapan dan fitur edukatif seperti Math Adventures, semuanya melibatkan pengolahan data dan struktur logika yang kuat. Matematika menjadi dasar dari semua pengambilan keputusan yang kami lakukan,” jelasnya.

Kisah seperti milik Angeline dan timnya membuktikan bahwa matematika bisa menjadi alat untuk menciptakan perubahan, bukan hanya di dunia teknologi, tetapi juga dalam mendukung pendidikan dan kehidupan sosial.

Batch 7 Segera Dimulai: Akses Luas untuk Semua

Samsung Innovation Campus Batch 7 siap menyambut peserta baru mulai 15 Juli 2025. Salah satu misi besar di batch kali ini adalah memperluas akses pembelajaran digital ke lebih banyak kalangan, termasuk pelajar dari daerah-daerah yang selama ini memiliki keterbatasan akses terhadap teknologi dan pelatihan digital. Dengan pendekatan inklusif, Samsung ingin menciptakan peluang setara agar semua anak muda Indonesia bisa berkembang sebagai pencipta teknologi, bukan sekadar pengguna.

Dalam semangat Math 2.0 Day, Samsung mengajak generasi muda untuk meninggalkan pandangan lama tentang matematika. Kini saatnya melihat matematika sebagai sarana untuk berpikir sistematis, menemukan pola, dan membangun solusi nyata. Melalui SIC, matematika diubah dari teori kaku di atas kertas menjadi motor penggerak inovasi yang bisa membentuk masa depan digital Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *